Investigasimaluku,com. Ambon–Ketua Lembaga Ekonomi Kerakyatan Marhaen Maluku, Nudin Lulang, ketua Komite Anti Korupsi Indonesia Wilayah Maluku, Mat Hehanussa, Mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), Agar segara Ambil Alih terkait dugaan Kasus Penggunaan Anggaran setiap OPD di lingkup Pemkab Buru Selatan.
“Kami menilai OPD di lingkup Pemkab Buru Selatan, sekarang tidak Sehat karna terdapat Kasus korupsi maupun Penggelapan Besi Tua (BT) dari Dinas pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Buru Selatan, Kasus Besi Tua di Lingkup Dinas PU,” kata Lulang
Tak hanya itu, ada pun aksi pencurian Pengadaan Obat-obatan oleh PPK senilai Rp: 120 Juta dari Gudang Farmasi dinas kesehatan Buru Selatan, dan atas temuan BKP RI Perwakilan Provinsi Maluku terdapat dana 4 miliar Lebih, yang tidak bisa di pertanggung jawabkan Dinas Kesehatan Bursel.
Sementara itu, ketua LSM Komite Anti Korupsi Indonesia Wilayah Maluku, Mat Hehanussa, Mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI), segera Periksa Anggaran di setiap OPD dilingup Kabupaten Buru Selatan,
“Kami menduga, selah satu anggota DPRD Provinsi Maluku, juga terlibat atas Penggelapan Besi Tua di Lingkup Dinas PU Buru Selatan,” ujarnya.
Olehnya itu, mereka meminta KPK untuk Tinjauan Kembali atas Pengaduan masyarakat berkaitan dengan dugaan Kasus Penggunaan Anggaran DD dan ADD di Kabupaten Buru Selatan.
“Kami harap KPK dapat tinjau pengaduan masyarakat terkait kasus-kasus Korupsi,” pungkasnya.
