Investigasimaluku,com. Ambon–Praktik ilegal oil di Maluku menjadi sorotan setelah Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Desa Galala beberapa pekan lalu, dengan penetapan tersangka dan desakan agar kasus ini diusut tuntas.
Ketua PC SEMMI Buru Selatan Randi Latuconsina dalam pesan WhatsAppnya yang diterima media ini. Rabu (09/07/2025), berharap, Polda Maluku memanggil pemilik lahan yang digunakan untuk transaksi ilegal dan mengusut aparat yang terlibat.
“Saya harap Polda Maluku memanggil pemilik lahan, karena diduga terlibat dalam hal ini,” cetusnya.
Bahkan, Randi, juga mendesak pencopotan pimpinan PT Pertamina (Persero) Cabang Ambon, karena dinilai gagal mengawasi distribusi minyak di wilayah Maluku.
“Kami mendesak Menteri ESDM, mencopot pimpinan PT Pertamina dari jabatannya, agar kasus ilegal minyak di Maluku dapat ditangani dengan baik,” tegas Randi
Tak hanya itu, SEMMI JUGA Minta Evaluasi Menyeluruh Masyarakat dan organisasi sipil mendesak, DPRD Provinsi Maluku dan Kejaksaan Tinggi Maluku untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan mengusut tuntas keterlibatan pejabat publik maupun korporasi dalam kasus ini.
Randi juga menekankan, pentingnya proses hukum yang adil, di mana jika ada unsur keterlibatan pihak penegak hukum sekalipun harus diproses sesuai peraturan yang berlaku.













