Mediainvestigasimaluku.com. Ambon-Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Provinsi Maluku dan sekitarnya selama 3 hari membuat jembatan penghubung Kecamatan Tehoru menuju kecematan Teluti, Siwalalat dan Werinama terputus. Jembatan itu adalah jembatan Wai Kawanua yang ambrol.
Ambruknya jembatan tersebut membuat akses kendaraan baik roda dua maupun roda empat mandek. Sebab jalur tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan setelah ambruk akibat tergerus derasnya aliran sungai usai diguyur hujan lebat.
Namun, BWS dan BPJN Wilayah Maluku, terlihat cepat menggerak Alat berat untuk proses normalisasi jalan, jembatan dan sungai tersebut, sehingga mendapat respon yang positif dari Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemuda Peduli Pembangunan dan Ekonomi Rakyat Maluku Nudin Lulang, Sangat Mengapresiasi Kenerja cepat Balai Sungai dan Balai PJN Wilayah Maluku.
“Kami Pemuda Peduli dan Ekonomi Rakyat Maluku, turut mendukung semua program prioritas BWS dan BPJN Wilayah Maluku,” ungkapnya, Minggu 09/06/24
Selain itu dirinya, Menghimbau kepada masyarakat Seram, yang melintas dengan Kendaraan dari arah Kecamatan Siwalalat Kabupaten SBT, Kecamatan Telutih dan Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah sebaiknya dari arah kota Masohi dan Tehoru dalam perbaiki jalan, Jembatan dan Sungai Kawanua lagi Meluap ke badan jalan.
“Kami meminta Pemerintah Pusat tolong perhatikan Maluku dalam pemerataan Pembangunan Infrastruktur di 11 Kabupaten Kota Provinsi Maluku,” cetusnya
Dikatan Lulang, Pemerintahan Pusat tolong jangan perhatikan pulau-pulau Jawa saja, jangan kami Maluku dianaktirikan terus.
“Kami Mendesak Bapak Presiden RI Joko Widodo, Memperhatikan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur di 11 Kabupaten Kota Provinsi Maluku, Karena kami tidak pernah meminta Kemerdekaan, yang kami meminta Keadilan Pemerataan pembangunan infrastuktur dan Tambahan Suplay anggaran,” pungkasnya.
“Ale Rasa Beta Rasa” saatnya Pemuda Maluku Gotong Royong membangun Maluku Maju Salam “Pela Gandong” Salam Persaudaraan orang Maluku.