Mediainvestigasmaluku.com_Ambon. ada kontestasi pemilihan Gubernur 2024 isu menguat Hendrik Lewerissa (HL) akan menggandeng Ramli Umasugi (RU) sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Maluku. Tetapi yang harus di perhitungkan oleh Hendrik adalah rekam jejak Ramli dalam dunia politik.
Perlu diingat RU pernah membangkang terhadap keputusan dan perintah Partai Golkar saat dirinya menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Kabupaten Buru.
Pada Pemilihan Gubernur Maluku 2018,
RU lebih memilih mendukung Murad Ismail yang notabenenya kader PDI-P ketimbang kader Golkar yang maju sebagai Calon Gubernur yaitu Said Assagaf. Padahal dirinya ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenang Pilgub Daerah Kab Buru.
Baru pertama kali dalam sejarah, Ketua Tim yang juga ketua DPD II Golkar Kab-Buru lari meninggalkan Partai dan pasukannya, dari ketidak komitmen dan konsisten terhadap Perintah Partai saat itu menjadi catatan buruk bagi Ramli Umasugi.
Pengkhianatan yang dilakukan oleh Ramli kepada Partai Golkar menjadi catatan sejarah yang tak terlupakan untuk seluruh kader di Maluku.
Ditinjau lagi pada pertarungan legislatif 2024 Ramli akan sulit diterima rakyat Buru, barometernya pemilu legislatif 2024 saat dirinya maju bertarung DPR-RI, perolehan suara yang tidak maksimal ini dibuktikan dengan suaranya hanya 19 ribu. dari jumlah pemilih 90 ribu Kab Buru-Bursel.
Harusnya ini menjadi tolak ukur kepada Hendrik Lawerissa agar dapat mempertimbangkan kembali Ramli Umasugi sebagai pasangan calon Wakil Gubernur.