Namlea Maluku,- mediainvestigasimaluku || Gunung Botak Sepenuhnya Milik Adat Petuanan Kaiely
Gunung Botak Berada Di Dusun Wansait Desa Dava Kecamatan Waelata Kabupaten Buru Maluku,
Gunung Botak Di Buka Dari 2011_2024.
Selaku Masyarakat Kecewa Atas Tuduhan Bahwa Orang Adat Merupakan Pungli Di Gunung Botak.
Perlu Semua Ketahui Bahwa Tambang Rakyat Terlama Di Indonesia Karena Dasar Orang Adat Karena Tambang Berada Di Atas Tanah Adat Petuanan Kaiely.
Yang Awalnya, Kaiely Seawaet Kaiely rata lalen di Pimpin Oleh Raja Kaiely
Kaiely Ratalalen Ansalau Kaksodin Wahidi dan Hinolon Baman Kaiely Kaku (Kaiely Gunung) di Pimpin Oleh Lacalau Watemun dan seluruh Kepala Soa petuanan kaiely
Kami Paham Bahwa Tanah, Laut dan Udara Milik Negara
Tetapi Kami Juga Punya Hak Waris Sebelum Indonesia Merdeka
Kami Punya Sertifikat Adat Seperti
Hak Pakai Hak Karamat dan hak Air Moyang.
Kami Rasa Bahwa Media Yang Memberitakan Bahwa Orang Adat Pungli Di Gunung Botak Itu Sangat Merugikan Kami Masyarakat Adat.
Klu Pungli Itu Seperti Bos_Bos Yang Mengunakan B3 CN dan Sianida Obat Rendaman Tong dan Lain Yang Merupakan Pencemaran Lingkungan Terutama Untuk Masyarakat.
Hewan Peliharaan Seperti Sapi Yang Berapa Tahun Lalu Kenal Obat dan Mati Sia2
Terus Tumbuhan Alam Seperti Sagu Anhoni Yang Merupakan Kebun Rakyat Petuanan Kaiely.
Yang Kini Mati dan Hanya Penuh Kenangan Hanya Dengan Pasir Limba Bahkan Ikan Yang Keracunan Di Teluk Kaiely Namlea
Itu Adalah Sebuah Kejahatan Yang Parah Elit Pengusaha Terhadap Kehidupan Masyarakat Adat dan Seluru Masyarakat Yang Mendiami Kecamatan LolongGuba Waelata Waepo Namlea & Kecamatan Teluk Kaiely Hari Ini dan Ke Depan.
Jadi Ada Yang Belum Puas / Paham Ke Datangi Para Petinggi Adat Petuanan Kaiely Untuk Menanyakan Secara Langsung Bukan Cuman Secara Arogan Mempublikasikan Orang Adat Secara Brutal.
Beta Rasa Katong Saling Hargai Itu Lebih Baik
Tutup Tokoh mudah Adat Lacalau Watemun Achon Nurlatu.
(**Redaksi**)